Home Start Back Next End
  
 Consumer
23
jaringan
global
dimana
semua
orang
mempunyai
hak
yang
sama,
maka
pelanggan
yang
tidak
puas
akan
memberitahukan kepada
Internet
community
mengenai
hal
ini
yang akan berakibat kepada menurunnya daya saing perusahaan tersebut.
Untuk
menentukan model
bisnis
yang
dituju
maka
penting
untuk
mengerti
terlebih
dahulu
karakteristik dari
kebutuhan
pasar.
Model
bisnis
B-to-B
adalah
berbagai interaksi antara 
rantai
nilai dari produsen
yang
memproduksi bahan
mentah
sampai
ke
penjual
retail,
termasuk
manufaktur
dan
distributor.
Di
lain
pihak
model
bisnis
B-to-C
hanya
mengandalkan pada
interaksi
antara pelanggan
dan
penjual
ritel
(gambar 2.4). Secara umum transaksi B-to-C
termasuk diantaranya adalah :
i.
Akuisisi account
ii.
Menemukan produk melalui pencarian dan penelusuran
iii.
Negosiasi harga
iv.
Pembayaran, dan
v.
Pengiriman barang
Raw Material
Producer
Manufacturer
Distributor
Retailer
B-to-B
B-to-C
Gambar 2.4. E-Business Value Chain
Sumber : Menasce, 2000
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter