memaksimalkan pekerjaan yang bisa dilakukan secara otomatis
dengan mesin, dan menggunakan outsourcing.
2. Value Driven
Beberapa perusahaan tidak begitu mementingkan seberapa besar biaya
yang akan muncul dalam mendesain bisnis model, dan lebih berfokus
terhadap penciptaan sebuah nilai untuk pasar. Biasanya Value
Propositions dengan level premium dan pelayanan yang lebih personal
menandakan Cost Structure jenis ini.
Cost menurut Hilton (2008) adalah pengorbanan yang dilakukan yang
umumnya diukur berdasarkan resources yang digunakan untuk mencapai
tujuan tertentu. Berdasarkan perilakunya, cost dibedakan atas 2 jenis, yaitu:
1. Fixed Cost
Merupakan biaya yang tetap sama tidak terpengaruh dari jumlah
barang atau jasa yang dihasilkan. Beberapa contohnya adalah gaji,
biaya sewa dan alat-alat produksi. Perusahaan manufacturing biasanya
tinggi dalam fixed costs.
2. Variable Cost
Merupakan biaya yang besarnya tergantung dari jumlah produk atau
jasa yang dihasilkan. Beberapa contohnya adalah biaya bahan baku
produksi maupun biaya tenaga kerja.
37
|