Six Sigma dapat diterapkan di dalam berbagi proses atau bisnis baik di dalam
1. Six Sigma meliputi sekumpulan praktek dan ketrampilan
usaha
yang
merupakan
kunci
menuju
keberhasilan
dan
berkembang
ke
arah
yang
lebih
baik.
Artinya
proses
atau
bisnis
jasa
(services)
maupun
manufaktur (manufacturing).
Hal
ini
disebabkan untuk
kedua
jenis
proses
atau
bisnis
tersebut
tidak
dapat
dipisahkan,
keduanya
saling terkait satu sama
lain. Keuntungan dari penerapan Six
Sigma
berbeda-beda untuk
setiap
perusahaan
mulai
dari
adanya
pengurangan
biaya,
perbaikan produktivitas, pertumbuhan pangsa
pasar, pengurangan waktu siklus,
retensi
pelanggan,
pengurangan
cacat,
pengembangan produk
sampai
dengan
perubahan budaya kerja.
Beberapa
perusahaan
kelas
dunia
telah
sukses
menerapkan
Six
Sigma
dan
memberikan
suatu
hasil
yang
sangat
besar
baik
melalui
peningkatan pendapatan
maupun
penurunan
biaya
serta
kepuasan
pelanggan.
Perusahaan-perusahaan
tersebut
adalah
General
Electric,
Motorola,
Allied
Signal/Honeywell, dan
sebagainya.
Beberapa
manfaat
luas
dari
Six Sigma,
sehingga
cukup
banyak
perusahaan
yang
tertarik untuk menerapkan Six Sigma :
1. Memberikan hasil yang sukses secara berkelanjutan.
2. Memberikan target atau sasaran kinerja bagi setiap orang.
3. Meningkatkan nilai bagi pelanggan.
4. Mempercepat tingkat perbaikan.
5. Membentuk organisasi pembelajar.
6. Mencakup perubahan yang strategis.
Beberapa yang terselubung di balik penerapan Six Sigma :
|