18
Pertama-tama visi, misi, nilai-nilai perusahaan dan strategi-strategi yang
dimiliki perusahaan diturunkan menjadi kemampuan organisasi (Organization
Capabilities) dimana kemudian hasil penurunan tersebut menjadi dasar dalam
pembuatan model kompetensi yang didukung dengan data yang diperoleh dari
wawancara menggunakan kompetensi yang sudah ada sebelumnya dan juga data yang
diperoleh dari organisasi-organisasi lain yang juga menggunakan model kompetensi
ini di dalam departemen sumber daya manusianya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa di dalam proses perancangan model
kompetensi, tahapan-tahapan yang harus dilalui adalah sebagai berikut:
1.
Dari
visi,
misi,
nilai-nilai
dan
strategi-strategi perusahaan diturunkan
menjadi beberapa kompetensi inti.
2. Kemudian
mengadakan wawancara dengan para pekerja
yang
menduduki
suatu
posisi
tertentu
yang
dipercaya
mengerti
benar
apa
yang
diperlukan
di
dalam
posisi
tersebut,
tujuannya
untuk
memperoleh
gambaran
yang
jelas dan lengkap mengenai pekerjaan tersebut.
3. Dari
gambaran
mengenai
pekerjaan
tersebut,
lalu
dikembangkan
kompetensi-kompetensi
yang
kira-kira
dibutuhkan
di
dalam pekerjaan
tersebut dengan berdasarkan kepada kompetensi-kompetensi inti yang
diperoleh dari penurunan visi, misi, nilai-nilai dan strategi tersebut.
4.
Setelah
kompetensi-kompetensi
sudah
dibentuk
di
dalam suatu
daftar,
kemudian dilakukanlah suatu penentuan kriteria penilaian kompetensi
yang
diperlukan
untuk
suatu
posisi
jabatan
dalam
range
tertentu
dengan
menentukan penilaian dari range terkecil sampai terbesar.
|