Home Start Back Next End
  
26
Dari banyaknya aplikasi sumber daya manusia yang dapat dibuat dengan
berdasarkan pada model kompetensi ini, dapatlah disimpulkan bahwa ternyata model
kompetensi
ini
sangatlah
penting
penggunaannya
di
dalam membantu
para
manager
sumber
daya
manusia
di
dalam mencari
karyawan
baru,
menentukan
jenis
pelatihan
apa
yang
dapat
diberikan
kepada
karyawan,
memudahkan
di
dalam penilaian,
mempersiapkan calon-calon pemimpin organisasi baru, dan masih banyak lagi. Di
Indonesia penggunaan model kompetensi ini mulai menjadi tren baru di dunia sumber
daya manusia.
Saat ini banyak sekali perusahaan-perusahaan yang menggunakan
model
ini
di
dalam departemen
sumber
daya
manusianya.
Berdasarkan
hal
tersebut,
maka
pihak
manajemen
BII
merasa
bahwa model ini sangatlah berguna bagi BII di
tengah proses pemulihan kembali BII.
2.5
Hasil Penelitian Terdahulu
Pihak BII pada sekitar tahun 2002 juga telah melakukan perancangan model
kompetensi dengan menyewa konsultan CIBA yang dipercaya untuk membentuk
model kompetensi
ini. Pada saat
itu, ada 15 posisi jabatan
yang diambil dalam rangka
membangun  model  kompetensi  ini.  Kelima  belas  posisi  jabatan  tersebut  adalah
Teller,
Head
Teller,
Petugas
Customer
Service,
Head
Customer
Service, Account
Officer
dan
Commercial
/
Consumer
Manager
dalam Credit
Marketing,
Account
Officer
dan
Team
Leader
dalam Collection,
Petugas
Call
Center,
Section
Head
Customer
Care,
Petugas
Satpam,
Financial
Advisor
dan
Team
Leader untuk BII
Syariah
Platinum
Access,
Financial
Advisor dan PAC Manager untuk BII Platinum
Access dengan lokasi pilot project dilakukan dengan area target adalah KCI Thamrin,
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter