Hubungan
antara
ROA
dan
ROE
merefleksikan struktur permodalan perusahaan.
Pihak
kreditur
dan
pemegang
saham menyediakan
modal
yang
dibutuhkan
oleh
perusahaan dalam memperoleh aset yang digunakan dalam bisnis.
2.4
Du Pont System
Menurut Gitman (2000:147) analisis sistem Du Pont adalah :
System used by management to dissect the firms financial statements and to assess its
financial condition.
Du Pont System digunakan sebagai alat diagnosa
untuk menilai keadaan keuangan
perusahaan.
Sistem Du
Pont
menggabungkan
laporan
laba
rugi
dan
neraca
kedalam dua
perhitungan
yang
menghitung
tingkat
profitabilitas,
yaitu
return
on
total
assets
(ROA)
dan return on equity (ROE). Gambar 2.1 menunjukkan bagan Du Pont yang dimodifikasi,
karena menghubungkan return on assets dari perusahaan dengan return on equity, dengan
menggunakan
financial
leverage
multiplier
(FLM). Bagian
atas
dari
bagan
merupakan
ringkasan
dari
aktivitas
operasi
perusahaan
yang
tercermin
pada
laporan
laba
rugi,
dan
bagian bawah merupakan ringkasan dari neraca perusahaan.
Du Pont System menghubungkan net profit margin (yang mengukur
tingkat
profitabilitas
yang
dihasilkan
terhadap
penjualan
perusahaan)
dengan
total
assets
turnover
(yang
mengindikasikan
seberapa
efektif
perusahaan
dalam
menggunakan
asetnya
dalam menghasilkan
penjualan).
Formula
perhitungan
Du
Pont
lalu
mengalikan
kedua rasio tersebut untuk menemukan return on assets (ROA) dari perusahaan.
|