Home Start Back Next End
  
2.1.1 Pengertian Sistem Penilaian Kinerja
Penilaian   kinerja   sangat   diperlukan   sekali   terutama   untuk   mengevaluasi
efektivitas operasional perusahaan. Menurut Mulyadi (1993:419):
“Penentuan secara periodik efektifitas operasional suatu organisasi, dan
karyawannya berdasarkan sasaran, standar dan kriteria yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Karena
organisasi
pada
dasarnya dijalankan oleh manusia, maka
penilaian  kinerja  sesungguhnya  merupakan  penilaian  atas  perilaku  manusia
dalam melaksanakan peran yang mereka mainkan dalam organisasi”.
Sedangkan
menurut
Atkinson,
Banker,
Kaplan dan Young (2001:43) penilaian
kinerja
merupakan
sebuah
pengukuran
terhadap
aktivitas
yang
ada
di
dalam rantai
nilai
perusahaan seperti disebutkan di bawah ini:
“Performance 
measurement, 
major 
management 
accounting 
and 
control
activity,  evaluates  the  performance  of  a  single  activity  and  the  entire  value
chain”.
2.1.2 Tujuan Pokok dan Manfaat Penilaian Kinerja
Tujuan
pokok
penilaian
kinerja
menurut Mulyadi (1993:420) adalah untuk
memotivasi
karyawan
dalam
mencapai
sasaran
organisasi
dan
dalam memenuhi
standar
perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya, agar membuahkan tindakan dan hasil yang
diinginkan.
Standar
perilaku
dapat
berupa
kebijakan
manajemen
atau
rencana
formal
yang dituangkan dalam anggaran.
Di samping
itu
menurut Mulyadi (1993:420), penilaian
kinerja juga dimanfaatkan oleh manajemen untuk:
1.
Mengelola   operasi   organisasi   secara   efektif   dan   efisien   melalui   pemotivasian
karyawan secara maksimum.
2.
Mengidentifikasi
kebutuhan
pelatihan
dan
pengembangan
karyawan
serta
menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi pelatihan karyawan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter