36
2.5
Konsep Model Multi-Indeks
Model multi-indeks mengasumsikan bahwa tingkat pengembalian investasi
saham tidak hanya ditentukan oleh indeks pasar saja tetapi juga oleh beberapa
variabel
di
luar
indeks
pasar
yang
disebut extra-market.
Dengan
kata
lain,
bahwa
tingkat
pengembalian
investasi
saham mempunyai
kovarian
terhadap
beberapa
variabel
termasuk di dalamnya adalah variabel indeks pasar. In a multi-index model,
we attribute the covariance to two or more factors, usually including the market.
(Haugen, 1993, p169). Sharpe dan kawan-kawan (1990, p437) memberikan pendapat
sebagai berikut: Most factor models of stock returns employ more than two factors,
and
some
use
a
great
many
more
than
two. With
M
attributes,
diagram
must
be
forsaken,
since
M+1
dimensions
would be required. Cross sectional multiple
regression analysis can be used, however, to obtain a relationship of the form.
Pendapat Sharpe dan kawan-kawannya tersebut memperjelas bahwa sebagian
besar alat prediksi tingkat pengembalian
investasi saham menggunakan
lebih dari dua
faktor, sedangkan alat analisis yang lebih tepat adalah model regresi berganda
(multiple
regression)
dengan
menggunakan
data cross sectional
sehingga lebih
diperoleh bentuk dan keeratan hubungannya.
Alasan penggunaan multi-index sebagai alat prediksi tingkat keuntungan
saham pada
kenyataannya
lebih
unggul
daripada
single-index
model.
Sebab
pada
kenyataannya
harga saham tidak hanya ditentukan oleh
indeks pasarnya secara
tunggal
melainkan
ditentukan oleh banyak faktor. There is a strong empirical
evidence
that
several
important
factors
affect
the
returns
of
securities
rather
than
|