Home Start Back Next End
  
28
2.4
Pengukuran Efektivitas Hubungan Masyarakat (Public Relation)
Pada dasarnya, pengukuran ini didesain untuk mengukur efektivitas atau nilai dari
kegiatan 
yang 
telah 
dilaksanakan 
oleh 
PR. 
Dalam 
jangka 
pendek, 
evaluasi 
dan
pengukuran PR
mencakup penilaian terhadap sukses atau
gagalnya program PR,
strategi,
aktivitas,
ataupun
taktik
dengan
mengukur output, outtakes,
dan/atau
outcomes
dari
program
tersebut
dibandingkan
dengan
serangkaian
objektif
yang
belum ditetapkan
sebelumnya.
Dalam jangka
panjang,
evaluasi
dan
pengukuran
PR
mencakup
penilaian
terhadap sukses atau gagalnya kegiatan PR dalam cakupan yang lebih luas yang bertujuan
mempererat dan meningkatkan hubungan yang dipertahankan oleh organisasi.
Lebih detailnya, pengukuran PR adalah sebuah cara yang dapat memberikan hasil
dengan
dimensi
yang
lebih
tepat,
secara
umum dengan
perbandingan
dengan
beberapa
standar.
Evaluasi
terhadap
PR
menentukan
pentingnya
program-program PR,
biasanya
melalui penghargaan atau perbandingan dengan tujuan dari organisasi yang belum
diputuskan.
Karena
perkembangan
PR
yang
semakin baik, pengukuran dan evaluasi PR
menjadi suatu
hal
yang
semakin penting. Oleh
karena
itu,
pengukuran PR
yang
efektif
sangatlah diperlukan.
Menurut
Dr.
Walter
K.
Lindemann
agar
pengukuran
PR
tersebut
dapat
dipercaya,
ada
lima
komponen utama dari proses tersebut yang perlu
dipertimbangkan , yaitu :
1.   Menentukan tujuan dan sasaran PR secara spesifik dan terukur
Hal
ini
harus dilakukan pertama kali. Tidak ada seorangpun yang dapat mengukur
efektivitas dari PR tanpa menentukan sesuatu sebagai faktor pembandingnya. Jadi, untuk
memulai, pertanyaan yang muncul adalah :
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter