28
2.1.3. Bank
Umum
Dalam membatasi
konsep
mengenai
Bank
Umum,
penulis
hanya
memberikan
gambaran
singkat
mengenai
pengertian
Bank
Umum, alasan pentingnya keberadaan
Bank
Umum,
macam-macam risiko (uncertainties) yang kemungkinan akan dihadapi, serta kegiatan
utama dalam pencapaian tujuan umum dari Bank Umum tersebut.
Berdasarkan atas definisi bank yang telah dikemukakan di atas, dapat diketahui
bahwa
bank
merupakan
lembaga
keuangan
yang
menawarkan
jasa keuangan
seprti kredit,
tabungan, pembayaran jasa, dan melakukan fungsi-fungsi keuangan lainnya secara
profesional.
Keberhasilan
bank
ditentukan
oleh kemampuan mengidentifikasi permintaan
masyarakat akan jasa-jasa keuangan, kemudian memberikan pelayanan secara efisien, dan
menjualnya dengan harga yang bersaing.
Bank
adalah
department store of finance, yang merupakan organisasi jasa atau
pelayanan
berbagai
macam jasa
keuangan.
Promosi
bank
yang
diterapkan
oleh
Joseph
F.
Sinkey,
adalah
one
stop
banking
atau
full-services
banking.
Dalam mengelola
konflik
antara
risiko
dan
hasil
(risk-return
tradeoffs),
suatu
bank
sebaiknya
memperhatikan TRICK
(Technology, Regulation, Interest-Rate risk, Customers, dan Kapital Adequacy).
Salah satu
faktor
yang
sangat penting dalam melaksanakan dan
meningkatkan kinerja
suatu bank, adalah kemampuan bank tersebut dalam menghadapi ketidakpastian (risiko)
dalam berbagai peristiwa.
Untuk
mencapai kemungkinan
laba tertinggi (highest profitability),
suatu bank
harus berkonsentrasi dan berkemampuan dalam mengelola sedikitnya enam
macam risiko, yaitu:
|