15
2.5.2. Peta Pemosisian (Positioning Map)
Menurut Lovelock dan Wirtz (2011, p94
98) peta pemosisian (positioning
map)
adalah alat
yang
baik
untuk
memvisualisasikan
pemosisian
kompetitif,
untuk
mengetahui posisi pengembangan seiring waktu, dan
untuk
mengembangkan skenario
dari respon yang potensial dari kompetitor.
Mengembangkan sebuah peta pemosisian (positioning map), suatu pekerjaan
yang sering disebut perceptual mapping, adalah suatu cara yang berguna untuk
merepresentasikan persepsi konsumen atas produk alternatif secara grafis.
Proses
mapping ini
biasanya
disusun
atas dua atribut untuk kemudahan
pemahaman, tetapi model dengan tiga dimensi dapat digunakan untuk
memperlihatkan tiga atribut. Ketika lebih dari tiga dimensi diperlukan untuk
menjelaskan performa produk di dalam market yang ada, maka sebuah bagan terpisah
juga diperlukan untuk tujuan presentasi visual.
Menurut Cannon, Perreault, dan McCarthy (2008, p102), kebanyakan dari
pendekatan ini mengharuskan riset pemasaran formal. Hasilnya biasanya
digambarkan pada grafik untuk membantu menunjukkan bagaimana konsumen
memandang
produk
produk
yang
berbeda
ini. Biasanya,
posisi
produk
berkaitan
dengan
dua
atau
tiga
fotur
produk
yang
penting
bagi
target
pelanggan.
Peta
pemosisian
ini
dibuat
berdasarkan
persepsi
pelanggan,
tetapi
karakteristik
produk
yang
sesungguhnya
(yang
dapat
ditentukan
melalui
berbagai
macam test)
bisa
jadi
berbeda dari persepsi pelanggan.
|