19
Atmadja
(1999)
inflasi
juga dapat
dibagi
berdasarkan
besarnya
cakupan
pengaruh
terhadap
harga. Jika kenaikan
harga yang terjadi
hanya berkaitan
dengan
satu
atau
dua barang
tertentu,
inflasi
itu disebut
inflasi tertutup
(Closed
Inflation).
Namun,
apabila
kenaikan
harga terjadi
pada
semua
barang
secara umum,
maka
inflasi
itu disebut
sebagai
inflasi
terbuka
(Open
Inflation).
Sedangkan
apabila
serangan
inflasi demikian
hebatnya
sehingga
setiap
saat harga-harga
terus
berubah
dan
meningkat
sehingga
orang
tidak
dapat
menahan
uang
lebih
lama
disebabkan
nilai uang terus merosot
disebut
inflasi
yang tidak terkendali
(Hiperinflasi).
(page
54-67)
Inflasi juga dapat dibedakan menjadi 4 yaitu :
1. Inflasi ringan (kurang dari 10% / tahun)
2. Inflasi sedang (antara 10% sampai 30% / tahun)
3. Inflasi berat (antara 30% sampai 100% / tahun)
4. Inflasi yang tidak terkendali (lebih dari 100% / tahun)
II.6.1
Determinasi
Inflasi
Inflasi
timbul
karena
adanya
tekanan
dari
sisi supply
(cost
push
inflation),
dari
sisi
permintaan
(demand pull
inflation),
dan
dari
ekspektasi
inflasi.
Faktor-faktor
terjadinya
cost push
inflation
dapat
disebabkan
oleh
depresiasi
nilai
tukar,
dampak
inflasi
luar negeri
terutama
negara-negara
partner
dagang,
peningkatan
harga-harga
komoditi
yang
diatur
pemerintah
(administered price), dan
terjadi
negative supply
shocks akibat
bencana
alam dan terganggunya
distribusi.
Faktor
penyebab
terjadi
demand
pull inflation
adalah
tingginya
permintaan barang
dan
jasa
relatif
terhadap ketersediaannya. Dalam
|