32
rupiah
terhadap
dollar,
transaksi
berjalan
(komponen
dalam neraca
pembayaran),
indeks
Hang
Seng,
indeks
Dow
Jones,
Minyak
dunia
dan
Fed Rate.
Mereka
menemukan kecenderungan pasar modal Indonesia lebih terpengaruh pada
sentimen
yang
berasal
dari
luar
negeri,
seperti
indeks
regional
dan
harga
minyak
mentah dunia yang harus menjadi perhatian investor.
Alam
et
al
(2009)
menganalisa
dua
faktor
penting
pertumbuhan
ekonomi
suatu
Negara
yaitu
tingkat
suku bunga
dan
indeks
saham
periode
Januari
1988
sampai
Maret
2003
dan
juga
menunjukkan
hubungan
empiris
antara
indeks
saham
dan suku
bunga
selama
lima
belas
negara
maju
dan
berkembang
Australia,
Bangladesh,
Kanada,
Chile,
Kolombia,
Jerman,
Italia,
Jamaika,
Jepang,
Malaysia,
Meksiko,
Filipina,
Afrika, Spanyol,
dan Venezuela.
Hubungan
antara
harga
saham
dan tingkat suku bunga, dan perubahan harga saham serta perubahan tingkat
bunga
ditentukan melalui
runtut
waktu
dan
regresi.
Untuk
semua
negara
ditemukan
bahwa
tingkat
suku
bunga
memiliki
hubungan
negatif
yang
signifikan
dengan
harga saham dan untuk enam
negara itu ditemukan
bahwa perubahan
suku
bunga
memiliki hubungan
negatif
yang signifikan
dengan
perubahan
harga saham.
II.10
Hipotesis
Penelitian ini
membahas ada
tidaknya korelasi antara indeks bursa
Indonesia
khususnya
Indeks
Harga
Saham
Gabungan
(IHSG)
terhadap
data
Indeks
Harga
Saham
Gabungan
(IHSG)
sebelumnya,
data nilai tukar
mata
uang
sebelumnya,
data
tingkat
suku
bunga
Bank
Indonesia
sebelumnya,
dan
data
tingkat inflasi sebelumnya.
Hipotesis
yang ingin dibuktikan
kebenarannya
secara
statistik
dalam
penelitian ini
adalah tidak ada
korelasi antara Indeks Harga Saham Gabungan
|