Home Start Back Next End
  
22
2.1.5 Strategi Investasi Pasif dan Aktif
Beberapa
jenis strategi dalam berinvestasi tlah cukup dikenal. Bodie et
al (2009) memaparkan 2 jenis strategi berinvestasi yang sangat mendasar
adalah :
Passive  Investment  strategy,  yang percaya bahwa pasar adalah sangat
efisien,
sehingga
cukup
berupaya
mencari
imbal
hasil
dan
resiko
yang
sama dengan pasar.
Active investment strategy, yang justru percaya bahwa dengan kemampuan
yang
dimilikinya
akan
dapat
mengidentifikasi
surat
berharga
yang mis-
priced di pasar, sehingga akan dapat menghasilkan imbal hasil yang lebih
tinggi daripada pasar.
Pertanyaan  ini  tidak  mudah  untuk  dijawab,  karena  dalam  finance,
tidak  
ada 
hal 
yang 
pasti 
dan 
mutlak 
sebagaimna 
lazimnya 
di 
teknis
akuntansi. Apabila seseorang memutuskan melakukan investasi dengan
membeli saham di pasar
modal,
maka yang bersangkutan
memiliki setidaknya
dua 
pilihan 
strategi 
investasi 
yaitu: 
strategi 
investasi 
aktif 
dan 
strategi
investasi pasif. Pada stratei investasi aktif, investor secara aktif melakukan
transaksi
jual
beli
saham dengan
berpegangan
pada
prinsip
beli
murah
jual
mahal (buy low, sell 
high).  
Sementara   
pada   
strategi   
pasif,   
investor
menganggap harga saham di  pasar
secara
rata-rata
adalah
harga
yang
wajar,
dimana
investor
membeli
saham kemudian
menahannya
untuk beberapa
lama
(buy and hold).  Strategi  pasif  relative  sederhana,  tidak 
memakan  waktu,
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter