Home Start Back Next End
  
23
tenaga dan rendah biayanya. 
Dalam  strategi  aktif,  ada  dua  hal  yang  perlu
diperhatikan
yaitu: pertama,
menentukan saat masuk dan keluar investasi baik
dari
saham tertentu
maupun keluar dari pasar saham secara keseluruhan
yang
dikenal
dengan
istilah market
timing,
dan
kedua
menentukan
dan
memilih
saham-saham yang    
menurut
investor
menjanjikan keuntungan dimasa
yang
akan datang yang dikenal dengan istilah stock selection. Market
timing
biasanya terkait dengan analisis teknikal yang menggunakan data historis
perdagangan saham untuk menentukan saat, masuk dan keluar dari pasar
saham atau
membeli
dan
menjual
saham-saham tertentu,
sementara stock
selection
lebih berhubungan 
dengan
analisis
fundamental,
yang
melihat
data
kesehatan
keuangan
dan
prospek
investasi
yang
membedakan
saham mana
yang sangat berpotensi memberikan keuntungan dan saham
mana yang kurang
berpotensi memberikan keuntungan.
Strategi investasi pasif (passive strategy) adalah keputusan
portofolio
yang menghindari analisis sekuritas secara langsung maupun tidak
langsung.
passive
strategy
describes
a
portfolio
decision
that
avoids
any
direct
or
indirect security analysis” (Bodie et al,
2009). 
Sekilas 
strategi 
ini 
terlihat
naïf.  Namun  karena  kekuatan  penawaran  dan  permintaan  di  pasar  modal
demikian
besarnya,
membuat
strategi
ini
menjadi
pilihan
yang
masuk
akal
bagi investor.
Fabozzi (1999) melakukan pengamatan terhadap kinerja strategi
berinvestasi dan ternyata menyimpulkan bahwa kinerja strategi investasi aktif
sulit   menghasilkan   kinerja   yang   luar   biasa   secara   konsisten.   Dengan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter