26
Karena
terdapat
hubungan
positif
antara risiko
dan
return
untuk
strategi
investasi, bukan suatu hal yang tepay bagi seorang investor untuk berkata
bahwa tujuannya adalah memperoleh banyak keuntungan. Yang tepat
bagi
seorang
investor
dalam kondisi
seperti
ini
adalah
menyatakan
tujuannya untuk memperoleh banyak keuntungan dengan memahami
bahwa ada kemungkinan terjadinya kerugian. Tujuan investasi seharusnya
seharusnya dinyatakan dalam
risiko
maupun return. Langkah dalam proses
investasi
ini
juga
meliputi
identifikasi potensi kategori aset keuangan
yang
akan dimasukkan ke portofolio. Identifikasi ini didasarkan pada beberapa
hal: tujuan investasi, jumlah kekayaan yang akan diinvestasikan, dan
status pajak dari investor. Contohnya, dapat dilihat kemudian, biasanya
tidak masuk akal bagi investor individu untuk membeli saham utama atau
bagi investor yang tidak kena pajak (seperti dana pensiun) untuk
berinvestasi pasa sekuritas yang tidak kena pajak (seperti municipal
bonds). Kebijakan
investasi
merupakan
titik pijakan bagi proses
investasi.
Akan tetapi, kebijakan tersebut
merupakan langkah yang menerima
perhatian paling sedikit dari pada investor. Bagian isu kelembagaan yang
berjudul
kebijakan
investasi
menggambarkan lebih rinci unsure-unsur
dasar kebijakan investasi.
2. Melakukan analisis sekuritas
Langkah kedua dalam proses investasi adalah melakukan analisis
sekuritas,
yang
meliputi
penelitian
terhadap sekuritas secara individual
(atau
beberapa
kelompok
sekuritas)
yang
masuk
ke
dalam
kategori
luas
|