13
4.
Bagaimana
tujuan
return
ditetapkan?
Tujuan
return mencakup
required
return, stated return desire, dan tujuan risiko, yang kemudian menjadi
return tahunan yang dapat diukur. Return dari portfolio ditujukan untuk
memenuhi tujuan yang dapat diukur. Return dari portofolio ditujukan
untuk
memenuhi
tujuan
kemakmuran
investor
(wealth objectives)
atau
untuk
mendukung
kemampuan
investor
dalam membayar
utang.
Untuk
investor
yang
memiliki kebutuhan akan pendapatan
investasi, tujuan
return ditujukan
untuk
membiayai pengeluaran
yang dibutuhkan, baik dari
kenaikan modal maupun pendapatan investasi. Apabila tujuan return yang
telah ditetapkan tidak sesuai dengan
toleransi
risiko,
perlu
dilakukan
penyesuaian
tertentu,
seperti meningkatkan tabungan dan memodifikasi
tujuan kemakmuran.
2.1.2 Hambatan Investasi
Tujuan
risiko
dan
return
ditetapkan
dengan
memperhatikan
sejumlah
hambatan investasi. Menurut Tim Studi Bapepam (2007),
hambatan-
hambatan
investasi
meliputi
likuiditas, rentang waktu,
hukum dan perundang-
undangan, dan faktor-faktor internal tertentu. Meskipun semua
faktor
tersebut
mempengaruhi portofolio, dua hambatan pertama berpengaruh secara
langsung
pada
kemampuan
untuk
mengambil
risiko,
sehingga
dapat
menghambat tujuan risiko maupun tujuan return.
|