12
investasi.
Salah
satu
contoh
tujuan
risiko
absolute
adalah level
standar
deviasi
tertentu dari total return. Sedangkan salah satu tujuan risiko
relative
adalah
level
tracking
risk tertentu.
Tracking
risk
adalah
standar
deviasi dari selisih antara total return suatu portofolio dengan benchmark
yang digunakan.
b. Return
Elemen kedua dari kerangka kebijakan investasi adalah return. Tujuan
return harus selaras dengan tujuan risiko. Hal-hal berikut perlu diperhatikan
dalam menentukan tujuan yang terkait dengan return (BAPEPAM, 2007):
1. Bagaimana
cara
mengukur
return?
Ukuran
yang
biasa
digunakan
adalah
total return, yang merupakan penjualan antara return dari kenaikan harga
dan return dari pendapatan
investasi. Return dapat dinyatakan dalam
angka
absolute (seperti 10% per tahun), atau dalam angka
relatif terhadap
return dari benchmark (seperti benchmark return plus 2% per tahun).
2.
Berapa return yang diinginkan oleh investor? Hal ini disebut pernyataan
keinginan return (stated return desire). Keinginan return
ini
mungkin
realistis atau tidak realistis.
3.
Berapa
return
rata-rata
yang
diperlukan oleh investor?
Hal ini disebut
required return. Return sering didefinisikan sebagai level arus kas tertentu,
di
mana tngkat return
yang diperlukan akan dihitung dari arus kas
tersebut.
Hal-hal
lain
yang dipertimbangkan meliputi tingkat pengeluaran,
kebutuhan pada masa yang akan datang, dan tingkat inflasi.
|