BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Laporan Keuangan
Setiap perusahaan perlu membuat suatu laporan keuangan sebagai laporan
pertanggungjawaban
atas
kinerja
perusahaan. Laporan keuangan ini dapat dikatakan
sebagai
suatu
hasil
akhir
dari
suatu
proses
sistem akuntansi.
Sehingga
laporan
keuangan dapat dikatakan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan.
Laporan keuangan
yang
lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi,
laporan
perubahan
posisi
keuangan
(yang
dapat
disajikan
dalam berbagai
cara
misalnya, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain
serta
materi
penjelasan
yang
merupakan
bagian integral dari laporan keuangan.
(Ikatan Akuntan Indonesia, 2004, p2)
"ll
the
players
the
shareholderss
lenderss
directorss
managements and
employees have a stake in the company's success and all
therefore
need
to
monitor
its
progress. For this
reason the company prepares
regular
financial
accounts
and
arranges
for an
independent
firm of auditors
to certify that
these accounts present
a
true
and
fair
view".
(Brealey, Myers, Marcus, 2001, p34)
Jadi
dapat
disimpulkan
tujuan
laporan keuangan adalah untuk menyediakan
informasi
yang
menyangkut
posisi
keuangan,
kinerja,
serta
perubahan
posisi
keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat untuk sejumlah besar pemakai dalam
pengambilan keputusan ekonomi.
6
|