22
Tujuan laporan arus kas adalah memberi informasi historis mengenai
perubahan
kas
dan
setara
kas
dari
suatu perusahaan melalui suatu laporan yang
mengklasifikasikan
arus
kas.
Arus
kas
tersebut dapat diklasifikasikan berdasarkan:
(Ikatan Akuntan Indonesia, 2004, p2.4 2.5)
1.
Aktivitas operasi (operation)
Jumlah
arus
kas
yang
berasal
dari
aktivitas operasi merupakan indikator yang
menentukan
apakah
dari
operasinya
perusahaan
dapat
menghasilkan
arus
kas
yang
cukup
untuk
melunasi
pinjaman, memelihara kemampuan operasi
perusahaan, membayar dividen dan melakukan investasi baru tanpa
mengandalkan pada sumber pendanaan dari luar.
2.
Aktivitas investasi (investment)
Pengungkapan terpisah arus kas yang berasal dari aktivitas investasi perlu
dilakukan
sebab
arus
kas
tersebut
mencerminkan
penerimaan
dan
pengeluaran
kas
sehubungan
dengan
sumber
daya yang bertujuan untuk menghasilkan
pendapatan dan arus kas masa depan.
3.
Aktivitas pendanaan (financing)
Pengungkapan terpisah arus kas yang timbul dari aktivitas pendanaan perlu
dilakukan sebab berguna
untuk
memprediksi klaim terhadap arus kas
masa depan
oleh para pemasok modal perusahaan.
|