21
2.4.3 AAKER MODEL
David
Aaeker,
mantan
profesor
UC-BERKELEY,
melihat
brand
equity sebagai 5 set kategori dari brand aset dan kecenderungan dihubungkan
kepada suatu brand yang mengambil untuk atau mengurangi dari nilai yang
dihasilkan dari produk atau servis kepada suatu perusahaan dan/atau kepada
suatu perusahaan pelanggan.
Kategori-kategori dari brand asset ini terdiri dari:
Brand loyalty.
Kesia gapan dari brand (Brand awareness).
Kualitas
yang diterima (Perceived quality)
Asosiasi brand.
Dan,
aset-aset
pemilik
seperti
halnya
paten,
ciri
khas,
dan
jalur-jalur
hubungan.
Menurut dari Aaker, konsep utama yang terpenting untuk membangun
brand
equity
ialah
dengan
identitas
brand,
yaitu
jajaran
keunikan
dari
suatu
asosiasi
brand
yang
menggambarkan
apa
yang
dijanjikan
dari
brand
tersebut
kepada para konsumen.
Aaker
melihat
identitas
suatu
brand
sebagaimana
terdiri
dari
12
dimensi organisasi dari sekitar 4 persepsi, yang diantaranya yaitu:
Brand sebagai suatu produk (lingkup, atribut, nilai, kegunaan, pemakai,
dan dari negara asal).
|