![]() 30
Seperti
halnya
Sharpe
Performance
Index,
nilai
rasio
Treynor
yang
semakin tinggi menunjukkan semakin baik kinerja reksa dana.
4. Jensen
measure (portfolio
alpha)
Jensen
mengukur
rata-rata
imbal
hasil
portofolio
yang
melebihi
dari
prediksi
dengan
mengunakan
CAPM
yang
menghitung
beta
portofolio,
dan
rata-
rata imbal
hasil
pasar. Pengukuran
dengan
metode Jensen
menilai kinerja
Manajer
Investasi
berdasarkan
atas seberapa
besar
Manajer
Investasi
tersebut
mampu
memberikan
kinerja
di
atas
kinerja
pasar
sesuai risiko yang
dimilikinya.
Kelebihan
ini
digambarkan
oleh
Jensen
sebagai
perpotongan
garis
regresi
liner
pada
sumbu
y
dan
disebut
dengan
perpotongan Jensen
(Jensen
intercept) atau
alpha (a) dari suatu portofolio.
dan dapat diperoleh melalui:
a
P
=
r
P
- r
[r
f
+
ß
P
(r
M
-
r
f
)]
dimana,
a
P
:
nilai perpotongan Jensen, alpha portofolio
r
P
:
rata-rata imbal hasil portofolio selama periode tertentu
r
f
:
rata-rata imbal hasil investasi bebas risiko selama periode tertentu
r
M
:
rata-rata imbal hasil pasar
ß
P
:
beta/risiko sistematik dari portofolio
Hasil
pengukuran
Jensen
dalam
bentuk
a
positif
yang
semakin
tinggi
menunjukkan kinerja reksa dana yang semakin baik.
|