Home Start Back Next End
  
BAB II LANDASAN
TEORI
Selama
ini,
sebuah
strategi
pembangunan
sebuah
merek
lebih
banyak
difokuskan
kepada
industri
atau
perusahaan yang
bergerak
dalam
bidang
produk
seperti
produk
konsumsi,
karena  aktivitas
yang  dilakukan
oleh  perusahaan
ini  biasanya
lebih 
mudah
terlihat dan dapat dirasakan oleh target konsumennya sendiri.
Menurut
Suryana
(2007:
54)
Merek
adalah
wajah
perusahaan
untuk
dunia.
Merek
adalah
nama perusahaan, bagaimana
nama
itu secara
visual diekspresikan
melalui
logo dan
bagaimana
nama
atau
logo
itu
diperluas
sepanjang
suatu
komunikasi
organisasi.
Suatu
merek
adalah
bagaimana perusahaan dirasakan oleh
pelanggannya, asosiasi
dan
nilai
yang
tidak bisa dipisahkan dan melekat pada perusahaan Anda.
Sebuah
merek
merupakan janji. Hal
ini
membentuk suatu satuan dari prinsip pokok
ketika dipahami oleh seseorang
yang berhubungan dengan perusahaan. Suatu
merek adalah
sebuah
organisasi
dan
bagaimana
merek
tersebut
dapat
diekspresikan melalui
berbagai
media
komunikasinya ke
audience
utamanya,
mencakup
pelanggan,
pemegang
saham,
karyawan
dan
analisis.
Suatu
merek
dapat
juga
menguraikan atribut
yang
sama
untuk
produk, jasa dan inisiatif perusahaan.
Sebuah
merek
dapat
dijadikan
sebuah
asosiasi
dari
kekuatan
pemasaran yang
akan
membangkitkan 
tingkat   kesadaran   (awareness)  target   yang   dituju.   Sebuah   merek
merupakan kumpulan sifat
yang sangat
mempengaruhi pembelian
yang akhirnya berujung
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter