Home Start Back Next End
  
dan loyalitas dari para pelanggan, sudah pasti kekuatan sebuah merek tidak akan ditentukan
lagi oleh harga ataupun kualitas produk. Hubungan emosional kemudian dapat tercipta juga
dari
interaksi
antar
pelanggan.
Para
pelanggan
dapat
membentuk
suatu
komunitas
yang
memiliki ikatan emosional antar pelanggan dimana perusahaan menjadi mediatornya.
Sedangkan persamaan yang
mendasar adalah mengenai konsep
ekuitas
merek, baik
produk
ataupun
jasa
yang
ingin
memiliki
merek
yang kuat
seharusnya
membangun tingkat
awareness
yang
tinggi
serta
image
yang
positif
dan
kuat
di
benak
konsumennya. Sebuah
merek
yang
memiliki
ekuitas
yang
kuat,
biasanya
dihasilkan karena
strategi
dan
program
promosi
yang
dilakukan,
public
relation
dan
word
of
mouth.
Demikian
pula
pengalaman
selama menggunakan produk atau jasa akan menentukan tingkat ekuitas dari sebuah merek.
Menurut
Suryana
(2007:
58)
adapun
enam
tahap
untuk
manajemen merek.
Manajemen merek yang baik mengikuti tahapan-tahapan tertentu, yaitu :
1.   Mendefinisikan mengapa Anda berada dalam bisnis tersebut.
2.   Mempertimbangkan apa keinginan Anda tentang pendapat orang-orang saat mendengar
nama Anda.
Sebuah
citra  dari 
merek
harus  dipertahankan
oleh 
masing-masing
kelompok
harus
sesuai
dengan
identitas
yang
telah
dibangun
agar
sebuah
merek
dapat
dipercaya
dan
diyakini oleh orang-orang.
3.   Berfikir  tentang  kata-kata  yang  sesuai  dengan  keinginan
Anda  ketika  orang-orang
menggunakan kata-kata itu untuk mendefinisikan bisnis Anda.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter