18
sebagai sebuah komunitas transaksi. Jenis yang kedua yaitu komunitas yang dibentuk
dari
si
pemilik
brand, yang
kemudian
membentuk
sebuah
media
online yang
mendorong
anggotanya
untuk
saling
bertukar pendapat
mengenai
brand
tersebut,
disebut dengan brand community.
2.7 Alat Ukur Sense of Community
Beberapa
alat
ukur
sense
of
community
telah
dibangun
pada
beberapa
literatur, yang utama adalah studi dari McMillan and Chavis pada tahun 1986. Setelah
studi
tersebut,
terdapat
beberapa
pengembangan
studi
yang
dilakukan
setelahnya,
yaitu Patricia L. Obst dan Katherine M. White pada tahun 2004, Laura J. Kandziolka
pada tahun 2007,
Bill Dueber dan Melanie Misanchuk pada tahun 2001, Satu Suvikki
Kyrolainen pada
tahun 2001, Anita
L.
Blanchard
dan
M.
Lynne
Markus
pada
tahun
2002, serta Matthew K.O. Lee, Christy
M.K. Cheung, Kai
H.
Lim, dan Choon
Ling
Sia pada tahun 2006.
|