17
membernya
masih
mengalami
sense
of
community
seperti
yang
terdapat
pada
studi
yang telah dilakukan McMillan dan Chavis (1986).
2.6 Tipologi Komunitas
Menurut Gusfield (1975),
tipologi
komunitas
dapat
dibedakan
dari
segi
teritorial
dan
relasional.
Dimensi
relasional
di
dalam komunitas
mencakup
aspek
kualitas
hubungan
antar
anggota
di
dalam sebuah
komunitas.
Seringkali,
sebuah
komunitas
tidak
memiliki
batas
demarkasi
yang
jelas.
Misalnya
saja
sebuah
komunitas yang terdiri dari professional yang bergerak pada suatu bidang tertentu dan
berdomisili
di
tempat
yang
berbeda-beda,
bahkan
tersebar
di
seluruh
dunia.
Komunitas lainnya dapat dibedakan menurut daerah teritorialnya, misalnya
komunitas warga sebuah perumahan.
Senada
dengan
Gusfield,
Riger
&
Lavrakas menyatakan bahwa komunitas
dapat dikelompokkan menurut social bonding dan physical rootness-nya, yaitu
sesuatu yang erat bertalian dengan segi relasional dan teritorial.
Berbicara
tentang
konsep
komunitas
virtual,
menurut
Arthur
Armstrong
dan
John Hagel (1996), setidaknya ada dua jenis model komunitas yang dibedakan dari
penggagasnya. Jenis yang pertama yaitu komunitas yang dibentuk oleh seorang atau
beberapa orang yang memiliki ketertarikan pada bidang yang sama (communities of
interest),
kemudian
dimanfaatkan
oleh
advertiser
untuk
memberikan
nilai
tambah
|