10
Dalam tataran
geografis dan
hubungan, sebuah
sense of community yang kuat
berkaitan
dengan
keluaran
positif
dari
individu maupun
dari
komunitasnya.
Dalam
level
kehidupan
bertetangga,
orang-orang
yang
memiliki
sense
of
community
yangkuat cenderung memiliki perasaan aman yang lebih mendalam, dan lebih banyak
berpartisipasi di dalam acara-acara yang diadakan komunitas (Schweitzer, 1996).
Memiliki sense of community yang kuat
meningkatkan kesejahteraan
individu,
dalam hal
kebahagiaan,
pengurangan
rasa
cemas,
dan
rasa
self
efficacy
yang
tinggi
(Davidson dan Cotter, 1991).
Namun
demikian,
penting
diketahui
bahwa
sense
of
community
yang
kuat
tidak
selalu
menguntungkan.
Studi
dari
Brodsky
(1996)
dalam pertahanan
orang
tua
tunggal yang hidup di lingkungan yang perumahan yang tidak aman, memberikan
argument
bahwa
sense of community
bisa
berdampak
positif,
netral
atau
negatif.
Brodsky
mengatakan bahwa
memiliki
sense
of
community
yang
rendah
di
dalam
lingkungan perumahan yang tidak aman memberikan dampak keuntungan untuk si
orangtua,
dalam
hal
ini
si
Ibu
dan
si
anak.
Hal
ini
dilakukan
dengan
cara
menjaga
jarak dengan tetangga dan tidak terlibat
dalam
kelompok
manapun.
Sebaliknya,
dengan bergabung dengan salah satu kelompok di dalam kehidupan bertetangga di
mana lingkungannya tidak memberikan rasa aman,
bagi
si
Ibu
sama
saja
dengan
mengorbankan nilai prinsip yang dimilikinya sekaligus membahayakan keluarganya
sendiri. Hal ini adalah satu-satunya studi yang mengemukakan keluaran
negatif
dari
sebuah sense of community.
|