Home Start Back Next End
  
14
berbagai pelosok Indonesia dengan lingkungan yang sudah jauh berbeda dengan
rumah sakit Kristiani yang berdiri pada masa Kolonial.
Secara cepat pada penghujung abad ke-20 dan awal abad ke-21 berbagai tekanan
lingkungan, khususnya
pengaruh
kekuatan
pasar,
memaksa
pemilik
dan
pengelola
rumah
sakit
berpikir
untuk
mengubah
sistem manajemennya.
Pasar
dalam hal
ini
adalah
terkait
dengan
konsep
jual
beli
dalam pelayanan
rumah
sakit.
Untuk
mendapatkan pelayanan di rumah sakit, seseorang harus melakukan kegiatan
pembayaran.
Sistem ekonomi
berorientasi
pasar
telah
mengubah
berbagai
hal
di
rumah
sakit,
termasuk para profesional rumah sakit seperti dokter spesialis, dokter umum, perawat,
dan
manajer. Pola
hidup profesional cenderung bergerak ke arah budaya
global
yang
berorientasi
pada
materi.
Para
pengambil keputusan yang berkaitan dengan rumah
sakit
melakukan
berbagai
hal
dalam perubahan
rumah
sakit,
misalnya
kebijakan
swadana di awal tahun 1990-an. Pada akhir dekade 90-an ditetapkan keputusan
untuk
mengubah 
rumah 
sakit 
Pemerintah 
menjadi 
perusahaan 
jawatan 
akibat 
tekanan
kebijakan
desentralisasi
7
.
Di
awal
tahun
2005,
Pemerintah
DKI
Jakarta
mengubah
status
beberapa
RSD
di
Jakarta
menjadi berbentuk PT. Keputusan ini mengundang
berbagai kontroversi. Di sektor rumah sakit
swasta,
terbukanya
iklim investasi
untuk
pendirian rumah sakit berbentuk perseroan terbatas,
masuknya
modal
asing ke dalam
sektor rumah sakit, dan keluarnya
UU Nomor
16 Tahun 2001 tentang Yayasan,
merupakan berbagai contoh perubahan lingkungan yang sangat berpengaruh.
7
Desentralisasi : Pemindahan sebagian kekuasaan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah/Lokal.
(Rondinelli, Cheema, 1983)
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter