41
Perspektif keuangan merupakan hal penting bagi rumah sakit non-profit. Aspek
keuangan yang kuat akan memungkinkan rumah sakit non-profit untuk berbuat lebih
banyak
dalam melaksanakan
berbagai
misinya.
Misi
tersebut
meliputi
pelayanan
keluarga miskin, menjadikan tempat bekerja bagi para pegawai perusahaan, dan
peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat luas. Lebih lanjut, secara
berkesinambungan
rumah
sakit
dengan
aspek keuangan yang kokoh akan senantiasa
dapat meningkatkan mutu proses pelayanan dengan mengadakan perbaikan fasilitas
medis dan fisik rumah sakit, serta pengembangan sumber daya manusia.
Keempat
perspektif
dalam
Balanced
Scorecard diukur
dengan
menggunakan
indikator
kinerja.
Oleh
karena
itu,
konsep Balanced
Scorecard
ini
dapat
digunakan
untuk menerangkan mengapa sebuah rumah sakit yang memiliki proses pelayanan
buruk
mengalami
penurunan
kinerja secara
terus
menerus
dan
sulit
untuk
mengatasi
permasalahannya. Penurunan kinerja tampak pada proses yang bermutu rendah
sehingga hanya akan mampu menarik pasien dari kelas ekonomi bawah, dan
kemungkinan
mengalami
kesulitan
dalam memperoleh
subsidi.
Akibatnya
keuangan
rumah sakit akan menjadi sangat terbatas yang selanjutnya akan berdampak pada
ketidakmampuan rumah sakit dalam memberi insentif yang cukup kepada para
pegawainya dan memperbaiki fasilitas serta fisik rumah sakit.
Penentuan metode
Balanced
Scorecard
untuk
rumah
sakit
non-profit
merupakan sebuah langkah untuk mengurangi berbagai kelemahan lembaga non-
profit.
Makna
penggunaan
metode
Balanced Scorecard
yang
dimodifikasi
untuk
rumah sakit merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kinerja rumah sakit non-
profit dengan menggunakan konsep bisnis yang etis. Dengan menggunakan indikator-
|