17
Dengan
menggunakan alat
VAR,
investor
dapat
menentukan
bagaimana
mengalokasikan
modalnya
dan
bagaimana
melakukan
trade-off
antara
risiko
dan
hasil.
2.5 Definisi VAR
Menurut
Dowd
(2005,
hal:
27),
“Value-at-Risk (VAR)
adalah:
ekspektasi
kerugian
maksimum sepanjang
suatu
horison
tertentu
pada
tingkat
kepercayaan
tertentu”.
Menurut
Jorion
(2002,
hal:
22),
“VAR
mengukur
ekspektasi kerugian
terburuk
sepanjang
horison
tertentu
dalam
kondisi
pasar
yang
normal
pada
tingkat
kepercayaan tertentu.
Sebagai
contoh,
suatu
bank
mengatakan VAR
harian
dari
perdagangan
portofolionya
adalah
$1
juta
pada
tingkat
kepercayaan
99%.
Dengan
kata
lain, dibawah kondisi pasar
yang
normal,
hanya 1% kemungkinan saja, kerugian
harian
akan
melebihi
$1
juta.”.
Secara
lebih
formal
lagi,
VAR
mendeskripsikan
kuantil
distribusi
dari
kerugian
sepanjang
horison
yang
ditargetkan. Jika
c
adalah
tingkat kepercayaan yang dipilih, VAR merupakan (1 – c) pada lower-tail level.
Jadi, dari definisi-definisi di atas dapat dirangkum bahwa Value at Risk (VAR)
adalah suatu konsep yang diperoleh dari perkiraan secara statistik mengenai kerugian
yang
dapat
dialami
suatu
portofolio
akibat
perubahan
dalam
harga
yang
mendasarinya, selama horison tertentu, untuk suatu tingkat kepercayaan yang dipilih
di bawah situasi dan kondisi bisnis yang normal (Idroes, 2006).
VAR
adalah
suatu
alat
yang
efektif
untuk
mendeskripsikan
dan
mengkomunikasikan
risiko karena ia menaksir risiko dengan cara yang berbeda
|