26
2.8.3 Metode Simulasi Monte Carlo
Metode
Monte
Carlo
mengasumsikan
distribusi
probabilitas
teoritis
dari
perubahan
dalam
nilai
untuk setiap
instrumen
finansial atau ekivalennya dikalkulasi untuk setiap
horison
waktu
sesuai
perparameter distribusi
yang
dispesifikasi
dalam
simulasi.
Perubahan teoritis dalam
nilai
yang digenerasi
kemudian diatributkan ke
nilai
prediksi
instrumen
finansial
dan
disusun
seperti
pada
kasus
historical VAR
untuk
menghasilkan tingkat
keyakinan
VAR
yang
diinginkan
(Tampubolon, 2004).
Proses
ini
sering
diselesaikan
dengan
melakukan
variasi
pada
parameter
masukannya
dan
memerlukan sejumlah
ruang
komputasi
yang
sangat
besar
dimana
membutuhkan
evaluasi sampai dengan 10.000 set data.
2.9. Backtesting VAR Model
VAR
adalah
sebuah
estimasi
dan
setiap
perhitungan estimasi
tentunya
memiliki masalah dengan perubahan-perubahan nilai suatu
asset
yang tidak
memiliki
pola yang tetap, sehingga
model perhitungan VAR yang dibentuk dalam
mengestimasi volatilitas
secara
periodik
perlu
divalidasi
atau
dikalibrasi,
sehingga
model
yang
dihasilkan
dalam
perhitungan
VAR
diharapkan
menjadi
suatu
model
yang baik.
Salah satu metode
yang digunakan untuk melakukan validasi
ini adalah
dengan
metode
backtesting. Metode
ini
bekerja
dengan
melakukan
perbandingan
antara estimasi
VAR
yang dihitung
dengan perubahan negatif
nilai suatu asset
yang
terjadi. Apabila perubahan negatif tersebut ternyata lebih besar dari perhitungan VAR
|