BAB II LANDASAN
TEORI
2.1 Periklanan dan Tujuan Periklanan
Iklan didefinisikan sebagai suatu suatu
bentuk
presentasi
non
personal
dan
promosi
suatu
gagasan,
barang
atau
jasa yang dibiayai oleh
sponsor
yang
teridentifikasi.
Tentu
saja
presentasi non
personal
di
sini
terjadi
karena
iklan
melibatkan media massa yang dapat menyampaikan pesan kepada segmen pasar yang
dituju. Iklan bukanlah suatu alat promosi yang
memungkinkan munculnya
komunikasi dua arah yaitu dari pemasar ke pasar yang dituju maupun sebaliknya. Hal
inilah
yang
menjelaskan
pernyataan
non
personal
dalam definisi
iklan.
Konsekuensi
dari komunikasi satu arah ini adalah pemasar tidak mungkin mendapatkan atau
bahkan mengetahui respon pasar sasaran secara langsung (Kotler, 2003, 590).
Menurut
Guiltinan,
iklan
akan
dapat digunakan
untuk
mencapai
paling
tidak
salah
satu dari efek berikut:
tahap kognitif
yang mengindikasikan bahwa pesan telah
diterima; tahap afektif yang mengindikasikan perkembangan sikap (suka atau tidak
suka)
terhadap
produk
atau
perusahaan;
dan tahap
perilaku
yaitu
respon
aktual
yang
dilakukan oleh
audience
sasaran.
Setiap
program
komunikasi
mempunyai
karakteristik
yang
unik
sehingga
pemasar harus
mempertimbangkannya
agar
sesuai
dengan harapan yang ingin diraih dari program komunikasi tersebut (1997, 172).
9
|