9
identik sebagai hasil
karya seni kolektif
yang melibatkan
sejumlah
orang, modal,
dan
manajemen.
Dalam
proses
pembuatannya,
pada
dasarnya
film
merupakan
komoditi
jasa kreatif untuk dinikmati masyarakat
luas. Dinilai dari sudut mana pun, film
adalah
acuan
otentik
tentang
berbagai
hal, termasuk
perkembangan
sejarah
suatu
bangsa.
Film
merupakan
karya
cipta
manusia
yang
berkaitan
erat dengan
berbagai
aspek kehidupan.
2.1.2.
Klasifikasi
Film
Dalam
buku
100
tahun
bioskop
di Indonesia,
Johan
Tjasmadi
mengelompokkan
film berdasarkan
beberepa
kategori,
di antaranya
adalah
berdasarkan
fungsi,
berdasarkan
maksud
pembuatan
dan sasaran
yang dituju,
dan
berdasarkan usia penonton.
2.1.2.1.
Klasifikasi Film Berdasarkan
Fungsinya
Pada
dasarnya,
fungsi
film berkaitan
erat
dengan
manfaat,
apa
gunanya
seseorang membuat film ? Ada beberapa alasan yang sangat mendasar:
Film
sebagai
media
seni.
Dalam
hal
ini,
suatu
film
dianggap
memiliki
nilai
seni
karena di
dalamnya mengandung
unsur-unsur artistik seperti
sinematografi,
seni
peran,
seni
suara,
dan
berbagai
hasil
citra,
rasa,
dan
karsa
para pembuatnya.
Film sebagai media hiburan. Dalam hal ini film memiliki fungsi sebagai
tontonan yang bersifat dengar-pandang (audio visual).
|