26
2.3.3 Rantai nilai
(Value
Chain)
Rantai
nilai
terdiri
dari
aktivitas
nilai
(value
activities) dan
marjin
yang
keseluruhannya
menggambarkan
nilai
total.
Aktivitas
nilai
adalah
kegiatan
fisik dan
teknologi
yang diselenggarakan perusahaan. Sedangkan marjin adalah
selisih
antara
nilai
total
dengan
biaya
kolektif
untuk
menyelenggarakan
aktivitas nilai. Yang kemudian rantai
nilai
ini didefenisikan untuk
mendapatkan
keunggulan bersaing
dari
sebuah
perusahaan. Setiap
aktivitas
nilai
menggunakan
masukan
yang
dibeli,
sumber
daya
manusia,
dan
bentuk
teknologi
tertentu
untuk
menyelenggarakan
fungsinya.
Setiap
aktivitas
nilai
juga
menggunakan dan
menciptakan
informasi,
seperti
data
pembeli
(pesanan
yang
masuk),
parameter
kerja
(pengujian), dan
statistik
kegagalan
produk.
Aktivitas
nilai
mungkin
juga
menghasilkan kekayaan
(asset)
seperti persediaan
dan piutang, atau kewajiban, misalnya utang lancar.
Aktivitas
nilai dapat dibagi kedalam dua
golongan besar, aktivitas primer
dan
aktivitas pendukung.
Aktivitas primer
merupakan aktivitas
yang dilakukan
dalam
membuat produk
secara
fisik serta
menjual dan
menyampaikannya pada
pembeli
selain
juga
aktivitas dalam bentuk
layanan
purna
jual.
Pada
setiap
perusahaan, aktivitas primer dapat dibagi
menjadi
lima kelompok seperti
tampak
pada
gambar
aktivitas
pendukung menunjang aktivitas
primer
dan
aktivitas
pendukung
lainnya
dengan
menyediakan masukan
yang
dibeli,
teknologi, sumber
daya
manusia,
serta
sejumlah
fungsi
dalam
perusahaan
lainnya.
Pembelian,
pengembangan teknologi,
dan
manajemen
sumber
daya
manusia dapat dikaitkan dengan aktivitas primer tertentu selain juga
|