26
2,
,
lmroksll\'ianusla dan K®mplltor
TstUa.h lnteraksi ma."'lusia dan
komputer
mmcul
pada sekitar pertengahan
tah!L<'[ !980.
Memuut
Gclitz (!997,
p36)
tujuan
dari
ilmu
inler.!ksi
m&msia
dl!Jrr
kon1putcr
ada1ah untuk
membangun
atau
meran.cang
suatu.
sistem
ya:r.g am.an,
sesuai
de:n.gan
kebutu.han,
efelci-£:
efuien,
dan
dB.p.at
dlpaka.i.
Konsep mama
dari
interaksi
manusia
dan
komputer
ini.
sebenarnya
adalah
bagaimana
membuat
sistem
yang
mudah
dipelajari dan
mudah
dalam penggumannya.
Semua
pedoman
yang
diterapkan
dalam
sua!ll
per.mcangan
dilujukan
kepada scmua user (p-emakai).
Ada tig-d
jenis
kategori pemakai:
l.
Novice atauFirst Time
Users
(Pemula)
Pe:makai y3.111g tidak
mempu.nya:i pen.gemhrum rincian
device
dependent
ketika
mengguna.lzan
sistem
komputer,
:seperti
rnenghapus
l<aralcter
menggunakan
tomho1
delete,
backspace.
Pcrngetahlli!Lil
men.geruri
kon.sep
komputer
sedikit,
seperl:i membuka,
mermtup
file, dan iain-iain.
2.
Knowledgeable Intermittent
Users (user
dengan
kemampua_n_ te:rbatas)
Pcmalkai
mengelalm.i
konsep
kamputer, tet.1pi
masih
kesulillln
dalam
menggunakan device dependent.
3.
Experts Frequent Users
(Mahk)
Pernakai mengenal
berul rin.cian device
dependent dan
konsep
komputer.
Dalam
mera.ncang suatu
sistcm
yang :interakti.f iliperlukan
rnncangan
model
yang
user frimdiy agar
dapat berintemk.i dengan baik
dalam penggmarurnya.
Menurul
S!meidermon (1998, pl8)
ada lima
kriteria yeng hams dipen11hi,
ya.itu:
|