28
Respon bali.k !J.arus diberiklm llllllik
memberilkan
infommsi
kepada
ru;er
sesuai
dengo:an
action
yang
d:ilakukarmya.
User
akan men_getahui
action
apa
yang telah
dan
akan
dllakukan
dengful.
respon
balik ini.
Respon
bisa
berupa
konfu:rnasi I f:nformasi atas dasar sualu
uclion.
4. Mcrancang dialog nnJuk
menghasill;.an keadaaJfl illrir
Urutan
aksi harus
diatur
dalam grup
dimarm. ada.
awol,
tengah,
dan
akbir
dengan
adanya
umpan
ha.lik yang dapat
membcrikan
p:ilihan
untuk
melat.tjutka."l grup
aksi berikutnya.
S.
Memberikan
penangarum kesa JlhJJ.'l yang sederhana
Sistem
hm:us
dirnncang
agar
pemal;ai
tidal<
memlbruJt
keso!a.han yang
serillS.
Jika
pe.makai
melakukan
kesalahan, sistem
lharus
bisa
mendeteksi kesalahan
dan
memberilkan
ins!rulksi
yang
sederllana,
membangllll
dan
kl:msus
unluk
melalrulmn perbaikan.
6. M<mgijinkan pembali.kan aksi (undo) denganrnudah
Jika
mmmmgkinkan,
aksi
hfu"US
bisa
dibalik
Ciri
ini
mengumngi
kegelisahan,
karcna
pemakai
tahu
bahwa
kesa1alum
dapat
diperbaiki
sfu1ingga
men.dorong
penjelajcl:tan pililllln yang tidak biasa dipal;ai.
7.
Mendukung
lem]pak! ootrol internal
User
berinisiatif
dalam
rnelakukan
al<si daripada memmggn respon dari
sistern
untuk:
bem.ksl.
8.
Mengnrangi beban.
lligdta:n jangka
pen.d.ek
Keterbatasan ingatanpada
mammia lmw;
dilangglllangi oleh
program
dcngan
ti.&::llk
banyak membuat u.ser u.ntuk
melakukan proses penyimpanan
memori.
|