Home Start Back Next End
  
27
Merupakan
perekat
yang
menyatukan
layar
teknologi
dan
memungkinkan
pengembangan piranti lunak secara rasional dan tepat waktu.
2.5.3.   Model
Rekayasa  Piranti Lunak
Terdapat
beberapa
paradigma
dalam
merekayasa suatu
piranti
lunak,
menurut
Roger
S. Pressman
(
2001,p28-30
),
yaitu:
linear
sequential
model
(
classic
life
cycle
/
waterfall
),
prototyping
model,
spiral
model,
fourth
generation
technique,
RAD
model,
incremental
model,  
WINWIN
spiral
model,
concurrent
development model,
dan
component
based 
development
model.
Yang  paling 
umum
digunakan
adalah 
linear
sequential
model / waterfall
model.
Model-model rekayasa piranti lunak menurut
Roger S. Pressman :
1.   Linear Sequential Model
Seringkali disebut sebagai siklus hidup klasik (Classic Life Cycle) atau waterfall
model. Model ini memberikan pendekatan-pendekatan yang sistematik dan berurutan
(sequential) dalam pengembangan suatu software.
Analisis
Design
Code
Test
Gambar 2.2 Linear Sequential Model, Pressman ( 2001, p29)
Tahap-tahap yang dilakukan dalam Linear Sequential Model ini adalah :
Analysis (Analisis kebutuhan piranti lunak)
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter