20
tergantung
(fully
functional
dependency)
pada
A
jika
B
functionally
dependent pada A, tapi tidak pada sub bagian dari A.
Second
Normal
Form
(2NF)
adalah
sebuah
relasi
yang
ada
didalam
first
normal
form
dan
setiap
atribut
non
primary
key
sangat
tergantung
(fully
functional
dependent)
pada
primary
key
atau
pada
candidate
key (Begg, Connolly, 2002,
p392).
Proses
Normalisasi dari
1NF ke 2NF melibatkan penghilangan dari partial
dependencies.
2.1.4.4 Third Normal
Form
(3NF)
Third
Normal
Form
(3NF)
merupakan sebuah
relasi
yang
ada
didalam
first
dan
second
normal
form,
dimana
tidak
ada
atribut
non
primary
key
yang
transitively
dependent
pada
primary
key
atau
pada
candidate
key.
Yang
dimaksud
dengan
transitively
dependency
adalah
suatu
kondisi dimana A,
B,
dan
C
adalah
atribut
dari
suatu
relasi,
sehingga
jika A?B
dan
B?C,
maka C
transitively dependent pada
A
melalui B.
Proses normalisasi
dari
2NF ke
3NF melibatkan
penghilangan
dari
transitive
dependencies. Jika
ditemukan
transitive
dependency,
hilangkan
atribut
transitively dependent
dari
relasi
dengan
menempatkan atribut
didalam
sebuah
relasi
baru
bersama
dengan
salinan
dari
determinant-nya
(atribut
atau
sekumpulan atribut
yang
terletak berlawanan arah) (Begg, Connolly, 2002, p394).
2.1.5 SQL
Sebuah bahasa yang muncul dari pengembangan model relasional adalah
Structured Query
Language, atau sering disebut SQL. Selama beberapa tahun
|