Home Start Back Next End
  
21
terakhir, SQL telah
menjadi standar dari bahasa relasional basis data. Sebuah
bahasa basis data harus dapat mengijinkan user untuk:
1 .Membuat basis data dan struktur relasi;
2.Menampilkan
tugas
manajemen
basis
data,
seperti
insertion,
modification, dan deletion data yang ada dalam relasi;
3. Menampilkan query-query yang sederhana dan kompleks.
Sebuah bahasa basis data
harus dapat
menyajikan tugas-tugas ini dengan
usaha
yang
minimal
dari
user,
command
serta
syntax
yang
digunakan
juga
harus
mudah
untuk
dipelajari. Bahasa
yang
digunakan harus
portable,
sehingga
kita
dapat
menggunakan
command
dan
syntax
yang
sama
ketika
kita
berpindah dari
satu
DBMS
ke
DBMS
yang
lainnya.
SQL
memenuhi
semua
kriteria
yang
diinginkan. SQL
adalah
sebuah
contoh
dari
transform-
oriented
language,
atau
sebuah
bahasa
yang
didesain
dengan
menggunakan
relasi-relasi
untuk
mengubah
input-input
menjadi
output-output yang
diinginkan (Begg, Connolly, 2002, p111).
SQL
terdiri dari dua komponen, yaitu
Data
Definition
Language (DDL)
untuk
menjelaskan
struktur
basis
data
dan
mengontrol
akses
ke
data,
dan
Data
Manipulation
Language
(DML)  
untuk
me-retrieve
dan
meng-update
data.
2.1.5.1 Data
Definition
Languange
(DDL)
Data
Definition
Language
(DDL)
merupakan bahasa
yang
memperbolehkan  Database 
Administrator 
atau 
User 
untuk
menjelaskan
dan
menamakan
entity, atribut,
dan
relationship
yang
dibutuhkan
untuk
aplikasi,
bersama
dengan
batasan
keamanan
dan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter