5. Penghitungan
(counting)
Proscdm
ini
meliputi
perhitungan
fislk
terhadap
surnbcr
daya berwujud
seperti
kas
atau
sediaan
di
tangan,
dan
pertanggungjawaban
scmua
formuiir
bemomor
urul tercetak.
6. Penelusuran (tracing)
Yaitu
auditor
melakukan
penelusuran
informasi
sejak
mula-mula data
tersehut
direkam
pertama kali
dalam
dokumcn,
Jilanjutkan
dengan pelacakan
pengo!ahan
data
tersebut
dalam
proses
a.kuntansi.
7.
Pemeriksaan bukti
pendukung (vouching)
Pemeriksaan bukti
pen.dukung
merupakan
proscdur
audil
yang
meliputi:
Tnspeksi terhadap dokumcn-dol'Ullicn yang
mendukung
suatu
transaksi
atau
data kcuangan tmtuk menenlukan kewajaran dan
kehenarannya.
Pcrnbandingan
dokumen
tersebut
dengan
catatan
akuntansi
yang
berkaitan.
8.
Pengamatan (observation)
Prosedur
auclit
yang
digunakan
olch aw.l.ilur
untuk
melihat at<m
menyaksikan
pclaksanaan suatu
kegiala.n.
9. Pelaksanaan ulang
(reperforming)
Prosedur audit
ini
merupakan.
pengulatngan
aktivit.as
yang
dilak.sanakan
otch
ktien.
Umu,.·nnya diterapkan pada
perhitungan
dan rckonsiliasi
yang
klah
dilakukan oieh
ktien.
l
0. Teknik audit
berbantuan computet
(computer-assisted audit tech11iques)
|