2.
Untuk
mcmcriksa
keabsahaan (validity)
dan
keotentikan
(authenticity)
Uaripada
piutang.
3.
Untuk
memeriksa
kemru1gkinan
tertagihnya
(collectibility)
piutang
dan
ct!lmp
tidaknya
perkiraan
penyisiha11
piutang
tak
tcrtagih
(allowance
fOr
bad
debt).
4.
Hntuk
mengetalmi
apakah
ada
kc\\rajiban
bersyarat
(contigent
liability)
yang timbul
karcna pcndiskontaan wesel
tagih (notes receivahle).
5.
Untuk
memeriksa
apakah
penyajian
piutang
di
neraca
sesuai.
dengan
prinsip
almntansi
yang herlaku
umum
di.
Indonesia/
Standar
Aklmtansi
Keuangan.
b.
Tujuan audit
pcnjualan yaitu:
1.
Penjualan
yang
dicatat
untuk
pengiriman
yang
benar-benar
dilakukan
kepada pelangga(eksistensi).
2.
1'ransaksi
penjualan.
yang ada
scfuruhnya tcrcatal
(kelengkapan).
3.
PenjLLalan
yang
tercatal
untuk
barang
yang
dikirim
da..'l
secara
tepat
ditagih dan
dicatat (akurasi).
4.
Transa.Lcsi
penjualan
diklasifikasikan
dengan henar
(klasifikasi ).
5.
Penjualan
dicatat pada
tangga1 yang benar (timing).
G.
Transaksi
penjualm1
secm·a
tepat
dibukukan
daiam
buku
piutang
(accounts
receivable
master
file)
dan
secara tepat
dipindahkan
dan
diikhti.sarkan (posting dan
summarization).
|