U.5.2
Cara
Melakukan
Pemaha.ma.n dan
Eva.hJaJJi P'engcndalian Intern
Ada
tiga cara
yang
bisa
digunakan
akuntan
publik
tmtuk
memahami
dan
mengevaluasi
sistem
pengendalian intem
pen1sahaan
yai.tu:
1. Internal Control Questionnaires
Cara
ini
banyak
digunakan
olch
Kantor
Ahmlan
Pubiik
(KAP),
b:lfena
dianggap
lehih
sederhana
dm1
praktis. Pcrtanyaan-pertanyaan
dalam
ICQ
diminta
untuk
dijawab
Ya (Y),
Ti.dak (T),atau
Tidak
Rekv;m
(TR),
Jika
pertanyaan-pertanyaan tcrscbut
suda:.'l
d.isusi.Ul
dcngan
baik,
rnaka
jawaban
"Ya"
akan
memmjukkan
ciri
inlemal
control
yang
bail,
"Tidak"
aka.J.
menunjukkan
ciri
internal
control
yang
lemah.
"Tidak
Relevan"
berarti pertanyaan
tersebut
tidak
rclcvan
LIDlllk
perusahaan tersehu.t.
Yang pcrlu
diperhatikm1 ndalah:
a.
Auditor
hams
menanyakan
langsung
peiianyan-peiiml)'aan
di
ICQ
kepada
staf klien
dan
kemudian
mengisi
sendiri jawabmmya, _jangan
sekedar
menyerahkan
TC:Q
kepada kEen untuk
diisi.
b.
Untuk
repeat
engagement (pcnugasan
yan.g
berikutnya)
TCQ
tersebut
ha_rus
dimuktahirkan bcrdasarkan ha:siltanya
jawab
dengan
klien.
c.
Ada
kecendenmgan
bahwa
klien
akan
memberikan
jawaban
seakan-a.\;_an
pengendaiian intern
sangat
haik.
Karena
itu
auditor
harus
melakukan
compliance test
Lmtuk membuktikan
efektifita'i
dari
pengenda[ian
intern
klien.
2.
Flow
Chart (hagan
mrus)
Flow
chart
menggambarkan
aru.s
dokumen
dalam
sistcm
dan
prosedur
di sualLl
untt
usaha,
misalnya
da1ar"11
flow
chart untuk
sistem
dan
proscdur
pcmbdian,
utang
dan
pengeluaran
kas,
diga.'llbarkan arus
dokumen
mulai
dari
permintaan
pcmbclian
|