Home Start Back Next End
  
29
2)  
Uji Stasionaritas
Untuk  
menganalisis  
stasionarttas  
data  
dilakukan    uji 
stasionaritas  
yaitu
pengujian 
untuk  mengetahui  apakah
suatu
variabel
time  series
memilikl 
tren
yang 
bembah   atau 
tidak.   Apabila  tidak 
dilakukan  
uji 
stasiOnaritils, 
maka
mungkin  terdapat  suatu
masalah
yang
disebut  spurius
regression
dimana
nliai
R-squared dari hubungan
suatu
vartabel dengan
variabel lain sangat
tinggi.
Menurut   Studenmund   (1997,   p488),   suatu 
vartabel   time
series 
dikatakan
stasioner
apabila:
a)  
Rata-rata
dari X,
adalah tetap
sepanjang
waktu
b)  
Varians dari X,adalah tetap
sepanjang
waktu
c) 
Koefisien korelasi sederhana
antara
x, dan
X,.,tergantung dari panjang  lag
(k)
tetapi
tidal< dari variabel lain.
Menurut   Studenmund   (1997,   p489-490),
variabel  
dikatakan   non 
stasioner
dapat
di!akukan
pengujian dengan cara :
a)  
Penglljian  data  secara
visual, yaitu  dengan  melihat 
suatu  l<enaikan at.au
penunman
data
dalam
bentul< diagram.
b)  
Pengujian
dengan
melihat 
ACFs
(Autocorrelation
Function)  untuk
variabel
yang
menunjukkan 0
sebagai
kenaikan
1<, 
menggunakan 
t-test 
untuk
menganalisis
apakah
ACf
signifikan.
c)  
Pengujian
dengan
menggunakan 
Dickey-Fuller
test.
Jika
suatu
data
belum
stasioner,
maka
harus
dilakukan
pengujian 
l<embali
dengan
mel"lggunakan
first
diff"erence pacta Dickey-Fuller
test.
3)  
Uji Asumsi OLS
Model 
regresi 
berganda   juga 
melakukan   uji 
asumsi 
OLS  (Ordinary
Least
Square) yang tel'diri dari :
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter