41
2.1.7.2. Faktor
Kelonggaran
(Allowance)
Allowance adalah waktu
yang ditambahkan pada waktu normal untuk
mendapatkan waktu
standard
(standard
time)
yang
realistis,
dapat
diterapkan
dan
dapat dicapai.
Di dalam praktek banyak teijadi
penentuan
waktn
baku
dilakukan
hanya
dengan
menjalankan beberapa
kali
pengukuran
dan
menghitung
rata-ratanya.
Tidak
ada
manager maupun
supervisor yang mengharapkan
karyawannya bekeija
setiap
menit
dalam
setiap
jam.
Berapakah waktu
yang
diharapkan
dari seorang
karyawan?
Ini
adalah
pertanyaan yang
disampaikan
oleh
Frederick
W.
Taylor
lebih
dari
seabad
yang
lalu.
Uraian
di
bawah
ini mencoba
untuk
menjawab
pertanyaan Taylor tersebut.
Allowance dibagi dalam 3
kelompok
kategori
yaitu
:
I.
Personal Allowance (kebutuhan-kebutuhan yang bersifat pribadi)
2.
Fatique Alowance (kelonggaran untuk menghilangkan kelelahan)
3. Unavoidable Delay (hambatan-hambatan yang tak
terduga)
2.1.7.2.1.
Kelonggaran
Waktu
Untuk
Kebutuhan
Personal
(Personal Allowance).
Personal
allowance
adalah
waktn
yang
diperbolehkan
untuk
karyawan melakukan hal-hal yang sifatnya personal, seperti :
a. Berbicara dengan rekan
keija
yang mengenai
hal yang tidak ada
kaitannya dengan pekeijaan;
b. Ke
kamar mandi;
c.
Minum;
d.
Hal-hal
lain yang
sifatnya
personal
dan terkendali yang
dapat
dijadikan
alasan
untuk
tidak
bekeija.
(Fred
E.
Meyers
&
James
R.
Stewart, 2002)
|