76
didasarkan
pada efektivitas
strategi
perusahaan.
Peringkat
didasarkan
pada keadaan perusahaan, sedangkan bobot dalam langkah 2
didasarkan pada industri.
4. Kalikan
setiap bobot faktor dengan
peringkat
untuk
menentukan
nilai yang dibobot.
5. Jumlahkan
nilai
yang
dibobot
untuk
setiap
variabel
untuk
menentukan
nilai yang dibobot total bagi organisasi.
2.1.9.3 Matriks Boston Consulting Group (BCG Matrix)
Matriks
BCG membantu
organisasi
mengelola
posisinya
dengan
meneliti
posisi
pangsa
pasar
dan kecepatan
pertumbuhan
industri
relatif
terhadap
industri
lain
yang
sejenis.
Posisi
pangsa
pasar
relatif
didefinisikan
sebagai
rasio
dari pangsa
pasar
organisasi
dalam
industri
tertentu
terhadap
pangsa pasar
yang
dipegang
oleh perusahaan
pesaing
terbesar dalam
industri
tersebut.
Posisi
pangsa
pasar
relatif
diungkapkan
pada sumbu-x
dari
matriks
BCG.
Titik
tengah
dari sumbu-x
biasanya
ditetapkan
untuk
nilai
0,50;
artinya
suatu organisasi
yang
mempunyai
pangsa
pasar setengah
dari
perusahaan
pemimpin
dalam industri.
Sumby-y
menggambarkan
kecepatan
pertumbuhan
industri
dalam
penjualan,
diukur
dalam
persentase.
Persentase
kecepatan
pertumbuhan
pada
sumbu
y dapat
bernilai
dari
20
sampai
+20
persen,
dengan
nilai
0,0
diletakkan
di
tengah.
Rentang
angka
pada
sumbu-x
dan sumbu-y
sering
dipakai,
tetapi
nilai
yang
lain dapat
ditetapkan
kalau
memang dianggap tepat untuk organisasi tertentu.
|