Home Start Back Next End
  
43
dan
referensi-referensi
proyek 
Sistem 
Otomatisasi
Gedung yang 
berhasi1
Sdama 
sistcm 
dirancang.
penting 
sekali 
untuk
mengkoorJinasikan
1lmgsionalitas
perangkat
kents  dan 
pira.nti 
lunak
komputer.
Tanpa
menekankan
pada 
kuordinasi komponen
sistem,
sebuah
Sistem
Otomatisasi
Gedung
mungkin tidak mampu mencapai tujuan sistem yang dikehendaki.
Tidak
ada
banyak
sejamh
tentang
1ntegra..:;i 
dan
komunikasi 
pmtokol
yang  
baru,.
tet:api  industri
nne
telah
mengalami sukses selama 20  tahun dan
mcmbuai pengendalian
gedung 
konvcnsional 
mcnjadi 
scsuatu 
yang 
usang    dan   mahal. 
Kebutuhan 
untuk
mengintegrasikan
subsi;;tem gedung
ha.rus 
diselidiki
dan 
didiskusikan 
herda.sarkan
fungsionalitas
yang
baru
serta
dipahami
untuk
mema<:tikan 
berhasilnya implcmcutasi
Sistem Otomatisasi Gedung di
dalam
perancangan gedung bam.
2.8.5 Biaya Sff.stem
Otom:mtisasi Gedung
Pengendalinn
DDC 
yang
terkomputc.risasi
telah
mengalarni
perkembangan 
pesat
selama
bcbcrnpa
talrun 
teraldllr dengan
biaya
yang
menurun
secam
siguifakan
Adalah
hat 
yang
suli.t 
untuk
mcncntukan
biaya
pt:r
poin
Sistem
Otomatisasi
Ged.ung karena
kema:<;an
poin-poin 
bcscrta
perdlal.an pemanas,
ventilasi,
dan  AC   telah
menjad1
kesatl.km   (diwarisi) 
ketika
koneksi 
jaringan  mnum
dibuat.
Harga   per 
poin   berkisar
antara  
Rp400.000
hingga
Rp2.200.000,
terga11hmg   pada
kombina.<;i  poin
yang
dipakai.
Harga
pcrkiraan ini mencal:rup  hanya
poin
sehenamya atau
fisikal
dan   tidak: 
mencakup 
sejurnlah
banyak
poin  
virtual
seperti  yang
digunakan  di
kebanyakan
sistem.
Perkiraan
ini 
me1iputi
konmnikasl
jarak
jauh
ke
komputer
pribadi
yang bcrada dalamjaringan
dan  piranti lunak pengoperasian.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter