![]() 49
manusia
yang rnembu.at
kesilapan. Meski
begitu,
ketika
kita
melihat
human
error
dalmn
konteks
sistem
yang
sndah
beQalan,
kita
cenderung
berfo.k:us
pada
kcsalahan
operator
dan kesa1ahan-kesa1ahan.
yang diakibatkan
olch jclc.knya antar-muka manusia Jengan
komputcr.
Manusia
mcmpLmyai
kebiasaan
a-mum
membuat
kegagalan
dan
kondlsi
tertentu
akan
mc:mbuat
semakin roudah.
bagi.
operator
untuk
membuat
kesilapan.
Antar-muka
manusia
dengan
komputer
bisa
mendukliDg operator untuk melaksanakan tugas dcngan bcnar dan
meEndungi
sistem
dari
kesalahan
operator
yang
um.um
terjadi.
Meski
demikian,
tidak
ada :rrosedvr
yang
terdefinis£
dcngao. jdas
dalam perancangan
antar-muka
demi
keama_nan sistem yang kritis.
Opcrntor
scring
mempakan
hubungan
yang
lemah
pada sistem
bcr:jalan
manapun.
Tingk:at
kcgagalan
m&'1.usia
Stibagai
komponen
s]stem
bemda
pada
tingkat
yang
lebih
tinggi
daripada
baglan
sistem
lainnya.
Kehanyakan
komponcn
perangkat
keras
sistem
dianggap
aman
jlka
tingkat
kegagalannya
10atau
di
bawalmya. Keterbata..:;an kinelja
single
operator
yang
bekerja
pacl.a kondisi
ideal
memiriki
tingkat
kegagalan
10
4
Jika
tim
operator
yang
bekcrja,
malca
tffigkat
kegagalannya hi sa
diperbaiki
mcnjadi
10"
5
.
Tabei 2.2
mcnm jukk.an probabilitas
human
error.
|