Home Start Back Next End
  
24
satu
budaya
saling
memberi
dalam
masyarakat
Jepang
dalam
menyambut datangnya
tahun
baru.
Dalam kamus,
oseibo
sendiri
berarti
:
Akhir
tahun
atau
hadiah
akhir
tahun
(Matsuura,1994:859).
Oseibo
adalah
adat
atau
kebiasaan dalam
masyarakat Jepang
yaitu
saling
memberikan hadiah
pada
saat
menjelang
akhir
tahun,
dan
hadiah
tersebut
diberikan
sebagai sebuah ekspresi penghargaan rasa terima kasih dari seseorang kepada orang
lain
yang
telah
banyak
membantu atau
memberi
bantuan
pada
satu
tahun
yang
lalu.
(Kodansha, 1993:49)
Asal-usul
pemberian
oseibo
yaitu
bermula
pada
sebuah
kebiasaan berupa
mempersembahkan barang-barang
untuk
para
orang-orang
tua
sebagai
bentuk
menghormati
arwah
para
nenek
moyang/leluhur yang
dimulai
pada
saat
tahun
baru.
Ini
juga disebutkan pada
masa Periode Zaman
Edo (1603-1867),
sebagai sebuah pemberian
salam
menyambut tahun baru, dan hadiah-hadiah yaitu kagamimochi (kue beras) sebagai
hadiah dari keluarga inti kepada keluarga cabang, dan dari
guru
kepada
murid.
(What’s
Oseibo, 2005)
Oseibo
dirayakan
biasanya
pada
bulan
Desember
akhir
yaitu
pada
saat
kita
ingin  menyambut
saat-saat
terakhir
menjelang
akhir  tahun  yaitu  sekitar
tanggal
10
Desember
sampai
berakhir
bulan
tersebut.
Di
dalam
masyarakat oseibo
diberikan
pada
seseorang yang
memiliki
tingkatan
sosialnya
lebih
tinggi
dari
pada
si
pemberi,
seperti
kepada seorang nakoudo (makcomblang pernikahan), dokter, atau seorang guru kesenian
tradisional, seperti
merangkai
bunga
(ikebana)
atau
upacara
minum
the
(chanouyu),
merupakan contoh orang-orang yang layak diberikan oseibo. (Kodansha, 1993:49).
Seperti
halnya
menjelang
pertengahan tahun,
di
akhir
tahun
pun
mereka
menerima bonus sebanyak dua bulan atau lebih dari gaji mereka. Menjelang akhir tahun,
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter