23
adalah
mengacu
pada
hadiah
yang
akan
diberikan.
Orang
Jepang
menyebutnya dengan
nama
ochuugen,
huruf
o
di
sini
dimaksudkan
untuk
memperhalus
kata
dari
chuugen.
Biasanya
digunakan
pada
bahasa
perempuan. Chuugen
dilakukan
bersamaan
dengan
perayaan festival Bon, yakni pada bulan Juli sekitar pada tanggal 13 sampai 16,
walaupun ada di beberapa daerah diadakan pada bulan Agustus. Festival
Bon atau Obon
merupakan
salah
satu
kebudayaan Jepang
berupa
sebuah
upacara
yang
dilakukan
oleh
masyarakat Jepang untuk menghormati arwah para leluhur (nenek moyang).
Pada
kesempatan
itu,
orang
Jepang
saling
bertukar
pemberian
kepada
para
relasi
kantor,
dan
teman-teman seperti
yang
mereka
lakukan
pada
saat
akhir
tahun
maupun
tahun baru,
yang
mana sama seperti yang dilakukan oleh
masyarakat barat pada
saat natal. (Miyanoshita, 1950:522)
Pada
saat
menjelang
pertengahan tahun,
banyak
karyawan-karyawan
perusahaan di
Jepang
yang
menerima bonus
gaji
yang cukup besar
hingga dua atau
tiga
bulan
gaji,
yang
disebut
dengan bounasu-buumu
(???????).
Itu
pula
yang
menjadikan salah
satu
faktor
yang
mendukung
orang
Jepang
untuk
membelanjakan
uangnya dalam rangka ochuugen.
Pada
kesempatan
ini,
dibagikan
pemberian-pemberian kepada
relasi-relasi
dan
yang lainnya. Hadiah-hadiah
yang diberikan biasanya berupa
mie, bahan makanan
pokok, juga pakaian dan alas kaki.
( 2 )
Seibo (??)
Seibo atau
oseibo
terdiri dari
dua
huruf kanji,
yakni
sei
(?)
yang
berarti tahun
atau umur dan bo/kureru (?)
yang berarti
terbenam atau berakhir. Oseibo adalah Salah
|