18
bersifat
moral
yang
mengharuskan orang Jepang untuk bersikap seperti yang diharapkan
oleh
individu
individu
lain
sehingga
menjalin
hubungan yang
istimewa
atau
khusus.
(Befu, 1971:168169).
Giri
adalah poros penting dari hubungan
manusia antara masyarakat atau
orang-orang
Jepang.
Pada
dasarnya,
kata
itu
berarti
hal-hal
yang
mana
orang-orang
harus
melakukan
atau
suatu
jalan
perilaku
/
tingkah
laku
yang
benar
untuk
kehidupan
sosial
yang
lancar. Dengan begitu
ini
meliputi suatu cakupan luas dari
tingkah
laku dan
sikap manusia.
Kewajiban
ini
dilakukan sebagai
tindakan berbalasan dalam berinteraksi sosial,
misalnya
jika
kita
mendapat
pertolongan
dari
orang
lain,
kita
juga
harus
memberikan
balasan kepada orang yang telah menolong kita.
Giri
memiliki dua pembagian yang jelas (Benedict,1982), yaitu :
1.
giri
terhadap dunia
, arti
harfiahnya
membayar kembali
giri
adalah
kewajiban seseorang untuk membayar on kepada sesamanya.
2.
giri kepada nama sendiri adalah kewajiban untuk tetap menjaga kebersihan
nama serta reputasi seseorang dari noda fitnah.
Konsep
giri
tidak
pernah
lepas
dari
kedua
konsep
yang
lain,
yakni
konsep
on
dan
ninjou.
Ketiga
konsep
ini
menjadi
dasar
sebuah
pemberian.
Banyak
sekali
buku
yang
menjelaskan mengenai pengertian on, di dalam buku
yang berjudul Pedang
Samurai
dan
Bunga
Seruni,
on
memiliki
pengertian
sebagai
sebuah,
hutang,
hutang
budi,
kewajiban.
On
merupakan
sesuatu
yang
harus
dipikul
oleh
seseorang
sebaik
mungkin. (Benedict,1982:105)
Dalam
bahasa
Jepang,
kewajiban bukan
hanya
berarti
suatu
keharusan, tetapi
juga merupakan hutang yang
harus dibayar. Hutang tersebut tidak
hanya secara materil,
|